5 Pemain Sepak Bola Era 90an yang Sukses Memimpin Klub Top

Era 90an menjadi salah satu periode kejayaan sepak bola yang diwarnai dengan banyaknya pemain bintang yang muncul. Namun, tak sedikit di antara mereka yang sukses beralih profesi menjadi manajer. 

Lima mantan pemain bintang sepak bola era 90an ini telah membuktikan diri mereka sukses dalam karir kepelatihannya, dengan membawa klub-klub besar meraih banyak trofi dan penghargaan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang lima mantan pemain bintang era 90an yang sukses menjadi manajer dan prestasi mereka dalam karir kepelatihannya.

1. Zinedine Zidane 

Siapa yang tidak mengenal legenda sepak bola yang satu ini, Zinedine Zidane adalah salah satu legenda sepak bola dunia yang sukses mengembangkan karirnya sebagai pemain dan manajer. Sebagai pemain, Zidane dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dalam sejarah sepak bola. Ia memulai karirnya sebagai pemain di klub AS Cannes sebelum kemudian pindah ke klub Bordeaux dan Juventus. Namun, ketika pindah ke klub Real Madrid pada tahun 2001, Zidane mencapai puncak karirnya sebagai pemain dengan memenangkan beberapa trofi bergengsi seperti 1 Piala Interkontinental, 1 Piala Super UEFA, 2 gelar La Liga, serta 1 Liga Champions UEFA.

Beckham (kiri) dan Zidane (kanan) satt masih membela Real Madrid (Foto:Instagram/@zidane)

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2006, Zidane memulai karir kepelatihannya. Ia memulai karirnya di klub Real Madrid Castilla sebelum kemudian dipromosikan menjadi manajer kepala di klub Real Madrid pada musim 2015-2016. Sebagai manajer, Zidane membawa Real Madrid meraih sukses besar dengan memenangkan tiga gelar Liga Champions UEFA secara beruntun pada musim 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018. Ia juga membawa klub tersebut meraih 2 gelar La Liga serta 2 Piala Super Spanyol. Meski sempat mengundurkan diri dari jabatan manajer Real Madrid pada tahun 2018, Zidane kembali ke klub tersebut pada tahun 2019 dan berhasil membawa klub meraih gelar La Liga pada musim 2019-2020.

Prestasi sebagai pemain dan manajer membuat Zidane diakui sebagai salah satu legenda sepak bola dunia. Selain itu, ia juga memenangkan beberapa penghargaan individu, seperti FIFA World Player of the Year pada tahun 1998, 2000, dan 2003, serta Ballon d’Or pada tahun 1998. Zidane juga diakui sebagai manajer sukses dalam sejarah Real Madrid dan sepak bola dunia.

2. Pep Guardiola

Pep Guardiola adalah salah satu mantan pemain sepak bola dan manajer sukses asal Spanyol. Sebagai pemain, Guardiola adalah seorang gelandang tengah yang menghabiskan sebagian besar karirnya di klub Barcelona. Ia memulai karirnya di tim junior Barcelona sebelum kemudian dipromosikan ke tim utama pada tahun 1990. Selama bermain di Barcelona, Guardiola memenangkan banyak gelar, termasuk 6 gelar La Liga, 1 Piala Eropa, dan 2 Piala Super UEFA.

Setelah pensiun sebagai pemain, Guardiola memulai karir kepelatihannya di klub Barcelona B pada tahun 2007. Ia kemudian dipromosikan menjadi manajer kepala di klub Barcelona pada musim 2008-2009. Sebagai manajer, Guardiola membawa Barcelona meraih sukses besar dengan memenangkan 14 gelar selama empat musim di klub, termasuk 3 gelar Liga Champions UEFA dan 3 gelar La Liga. Guardiola kemudian pindah ke klub Bayern Munich pada musim 2013-2014, di mana ia juga meraih banyak gelar, termasuk 3 gelar Bundesliga dan 2 gelar Piala Super Jerman.

Pada musim 2016-2017, Guardiola memulai karirnya sebagai manajer di klub Manchester City, di mana ia berhasil membawa klub tersebut meraih gelar Liga Inggris pada musim 2017-2018 dan 2018-2019. Ia juga membawa klub meraih 1 gelar Piala Liga Inggris, 2 gelar Piala Super Inggris, dan 1 gelar Community Shield.

Manajer Manchester City FC, Pep Guardiola (Foto: Instagram/@mancity)

Prestasi sebagai pemain dan manajer membuat Guardiola diakui sebagai salah satu manajer terbaik dalam sejarah sepak bola. Ia memenangkan banyak penghargaan individu, termasuk penghargaan FIFA World Coach of the Year sebanyak 3 kali dan penghargaan UEFA Coach of the Year sebanyak 2 kali. Guardiola juga diakui sebagai manajer yang sangat inovatif dan sukses dalam mengimplementasikan gaya permainan yang menarik dan efektif pada timnya.

3. Antonio Conte

Antonio Conte adalah mantan pemain sepak bola asal Italia dan manajer sukses. Sebagai pemain, Conte bermain sebagai gelandang tengah dan menghabiskan sebagian besar karirnya di klub Juventus. Selama 13 musim bermain di Juventus, Conte membantu klub memenangkan banyak gelar, termasuk 5 gelar Serie A Italia dan 1 Piala UEFA.

Setelah pensiun sebagai pemain, Conte memulai karir kepelatihannya pada tahun 2006 dengan melatih klub Arezzo di Italia. Ia kemudian memimpin klub Bari dan Siena sebelum akhirnya dipercaya untuk melatih Juventus pada tahun 2011. Sebagai manajer di Juventus, Conte memenangkan 3 gelar Serie A Italia secara berturut-turut pada musim 2011-2012, 2012-2013, dan 2013-2014.

Conte saat menerima AIC award untuk pelatih terbaik musim 2020/2021 (Foto: Instagram/@antonioconte)

Pada tahun 2014, Conte diangkat sebagai manajer tim nasional Italia, di mana ia membawa tim tersebut hingga babak perempat final pada Piala Eropa 2016. Setelah itu, ia kembali ke klub dan melatih klub Chelsea di Liga Inggris pada musim 2016-2017, di mana ia membawa klub meraih gelar Liga Inggris.

Pada musim 2019-2020, Conte melatih klub Inter Milan di Serie A Italia dan membawa klub tersebut meraih gelar Serie A Italia untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir. Ia juga membawa klub tersebut meraih gelar Piala Italia pada musim yang sama.

Prestasi sebagai pemain dan manajer membuat Conte diakui sebagai salah satu manajer terbaik di dunia. Ia dikenal sebagai manajer yang tegas dan sangat fokus pada taktik dan strategi permainan timnya. Conte juga dianggap sebagai manajer yang sangat sukses dalam membangun tim yang kuat dan solid, yang mampu bersaing di level tertinggi.

4. Diego Simeone 

Diego Simeone adalah mantan pemain sepak bola asal Argentina dan manajer sukses. Sebagai pemain, Simeone bermain sebagai gelandang tengah dan bermain untuk banyak klub besar seperti Atletico Madrid, Inter Milan, Lazio, dan Sevilla. Selama karirnya sebagai pemain, Simeone memenangkan beberapa gelar, termasuk La Liga Spanyol dengan Atletico Madrid pada tahun 1996.

Simeone (kiri) dan Fernando Torres (kanan) ketika masih bermain di Atletico Madrid (Foto: Instagram/@simeone)

Setelah pensiun sebagai pemain, Simeone memulai karir kepelatihannya pada tahun 2006 dengan melatih klub Racing Club di Argentina. Ia kemudian melatih klub Estudiantes dan River Plate sebelum akhirnya dipercaya untuk melatih Atletico Madrid pada tahun 2011. Sebagai manajer di Atletico Madrid, Simeone membawa klub memenangkan beberapa gelar, termasuk 2 gelar La Liga Spanyol pada musim 2013-2014 dan 2020-2021, serta 2 gelar Liga Europa UEFA pada tahun 2012 dan 2018. Ia juga membawa Atletico Madrid menjadi runner-up Liga Champions UEFA pada tahun 2014 dan 2016.

Simeone dikenal sebagai manajer yang sangat taktis dan fokus pada pertahanan timnya. Ia membangun tim yang solid dan kuat dalam bertahan serta sangat efektif dalam menyerang. Selain itu, ia juga dianggap sebagai manajer yang sangat memotivasi para pemainnya, yang membuat Atletico Madrid selalu tampil maksimal di setiap pertandingan. Simeone juga terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang karismatik, yang membuatnya menjadi salah satu manajer terbaik di dunia.

5. Carlo Ancelotti 

Carlo Ancelotti adalah mantan pemain sepak bola asal Italia dan manajer yang sangat sukses. Sebagai pemain, Ancelotti bermain sebagai gelandang tengah dan bermain untuk beberapa klub besar seperti AC Milan, AS Roma, dan Juventus. Selama karirnya sebagai pemain, Ancelotti memenangkan beberapa gelar, termasuk 2 gelar Serie A Italia dengan AC Milan pada tahun 1988 dan 1992, serta 2 gelar Liga Champions UEFA pada tahun 1989 dan 1990.

Potret Ancelotti muda (kiri) ketika masih berseragam AC Milan (Foto: Instagram/@mrancelotti)

Setelah pensiun sebagai pemain, Ancelotti memulai karir kepelatihannya pada tahun 1995 dengan melatih klub Reggiana di Italia. Ia kemudian melatih beberapa klub besar seperti Juventus, AC Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munich. Sebagai manajer, Ancelotti memenangkan beberapa gelar, termasuk 3 gelar Liga Champions UEFA dengan AC Milan pada tahun 2003 dan 2007, serta Real Madrid pada tahun 2014. Ia juga memenangkan beberapa gelar domestik seperti 2 gelar Serie A Italia, 1 gelar Premier League Inggris, 1 gelar La Liga Spanyol, dan 1 gelar Bundesliga Jerman.

Ancelotti dikenal sebagai manajer yang sangat berpengalaman dan sukses dalam memimpin tim-tim besar di Eropa. Ia dianggap sebagai manajer yang sangat baik dalam mengatur taktik dan strategi, serta memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi pemain muda. Ancelotti juga dikenal sebagai sosok yang humanis dan dapat merangkul seluruh pemainnya, sehingga membuat timnya selalu tampil dengan semangat dan motivasi tinggi. Dengan segudang pengalaman dan prestasi yang dimilikinya, Carlo Ancelotti merupakan salah satu manajer terbaik di dunia.

Itulah lima mantan pemain bintang sepak bola yang sukses menjadi manajer. Kemampuan dan pengalaman yang mereka dapatkan selama menjadi pemain, tentunya dapat membantu mereka untuk menerapkan strategi yang baik dan efektif untuk klubnya. Sehingga tidak hanya sukses sebagai pemain sepak bola tetapi mereka juga sukses sebagai manajer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *